MAKALAH WEB SERVER DAN MAIL SERVER

BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang

Pada zaman modern seperti sekarang ini  orang-orang lebih memilih menggunakan alat komunikasi yang lebih flesibel untuk mendapatkan informasi. Ini disebabkan karena efek dari kemajuan teknologi yang selalu menuntut manusia untuk bekerja / memperoleh informasi dengan waktu sesingkat-singkatnya.

Namun sesuai dengan perkembangan zaman dan iptek orang-orang cukup menggunakan fasilitas internet untuk mencari berbagai informasi yang dibutuhkan melalui sebuah web, yang nantinya web tersebut akan dicari oleh web browser (mesin pencari di internet).

Untuk keperluan itu semua perlu adanya web server sebagai sebuah host berbagai aplikasi web baik dalam lingkungan internet maupun lokal yang bertujuan memudahkan konfigurasi manajemen web site, dan mail server yang digunakan untuk mentransfer e-mail pada jaringan TCP / IP atau bisa juga disebut sebagai Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP (File Transfer Protokol).

1.2    Rumusan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini akan diambil beberapa rumusan masalah yang akan dibahas, yaitu diantaranya :
1.    Pengertian web server dan mail server.
2.    Konfigurasi dan instalasi web server.
3.    Langkah-langkah pembuatan mail server.


1.3    Tujuan
Penyusunan makalah ini tentunya mempunyai tujuan, yaitu diantaranya :
1.    Menyelesaikan tugas dari dosen mata kuliah Linux dalam menempuh ujian akhir.
2.    Mengetahui apa dan bagaimana web server dan mail server itu.

BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Definisi  Server
Dalam teknologi informasi, sebuah server (biasanya di sebut server aplikasi) adalah “sebuah program aplikasi yang menerima sambungan untuk permohonan servis dan memberikan kembali respons”. Sebuah server aplikasi dapat di jalankan pada komputer yang sama dengan client yang menggunakan server tersebut, atau dapat tersambung melalui jaringan komputer. Beberapa contoh server aadalah file server,  database server, backup server, print server, mail server, web server, FTP server, application server, VPN server, DHCP server, DNS server, WINS server, logon server, security server, domain controller, backup domain controller, proxy server, firewall, dll.

Dari sisi sistem operasi, server merupakan sifat. Sebuah sistem operasi server lebih ditujukan untuk menjalankan aplikasi server. Perbedaan antara versi sistem operasi server dengan “workstation” / desktop biasanya berbeda-beda. Pada Window 2000 dan Window 2000 server beda terutama pada pada jumlah sambungan untuk network file share. Pada beberapa edisi sistem operasi server biasanya sudah di bundel dengan aplikasi server seperti IIS. Pada Linux hal ini tidak menjadi masalah karena semua sistem operasi Linux dapat dijadikan server dengan mudah hanya perlu men-tune dengan benar aplikasi yang kita inginkan tidak ada batasan lisensi.

Server komputer (biasanya di sebut server saja) adalah sistem komputer yang dibuat untuk menjalankan aplikasi server. Sebuah komputer server yang di alokasikan untuk menjalankan sebuah aplikasi server yang spesifik sering kali disebut dengan nama aplikasi tersebut. Contoh, jika software Apache HTTP server di jalankan di komputer server perusahaan, maka biasanya di sebut Web Server saja. Aplikasi server dapat dibagi pada beberapa komputer tergantung pada beban yang ada. Untuk beban yang ringan, semua aplikasi server dapat saja di jalankan bersamaan pada sebuah mesin komputer. Untuk beban yang berat, biasanya sebuah aplikasi server akan di jalankan pada beberapa mesin komputer sekaligus. Pada beban yang sedang, biasanya sebuah komputer digunakan untuksebuah aplikasi server. Untuk menjaga kemungkinan ke gagalan maupun pembobolan server, sebaiknya sebuah server tidak digunakan sebagai workstation / desktop. Jangan heran kalau server di Linux umumnya tidak mengaktifkan GUI (grafik) untuk membuat ringan kerja server, karena GUI biasanya sangat mengkonsumsi memory.

Komputer server biasanya di identifikasi dari model yang di rancang khusus untuk menjalankan aplikasi server, biasanya dengan beban tinggi, ditinggalkan, dalam waktu lama mungkin bulanan bahkan tahunan. Sebetulnya semua “workstation” dapat saja menjalankan sistem operasi server dan aplikasi server, tapi sebuah komputer server biasanya mempunyai fitur-fitur yang menyebabkan lebih baik digunakan untuk aplikasi server. Beberapa perbedaan sebuah komputer server, memiliki prosesor dan memory yang cepat, lebih banyak RAM, harddisk lebih besar, lebih reliable, cadangan power supply, cadangan harddisk (RAID), bentuk dan ukuran yang kompak, disain yang modular (seperti blade server), dapat di pasang di rak atau kabinet, mengarahkan konsol serial dll.

Di samping server yang besar, banyak peralatan jaringan yang kecil yang sebetulnya di dalam-nya adalah sebuah komputer server kecil. Peralatan jaringan ini biasanya mempunyai fungsi yang sangat spesifik, dapat beroperasi tanpa perlu banyak di konfigurasi. Beberapa contoh dari peralatan jaringan yang mempunyai fungsi server adalah printer server, router, ADSL router, switch dll.

Sebuah server biasanya merupakan komputer yang multi-user yang memberikan jasa (seperti, akses database, file transfer, remote akses) atau memberikan sumber daya (seperti, file yang besar) melalui sambungan di jaringan komputer.


Lebih lanjut tentang server hardware, sistem operasi server, server di Internet akan di bahas berikut ini :
2.1.1 Server hardware.
Walaupun sebetulnya server dapat dibuat menggunakan komponen komputer di pasaran terutama untuk beban rendah atau aplikasi yang tidak kritis sebuah server yang dedicated, membawa misi kritis biasanya menggunakan hardware khusus yang di optimasi untuk kebutuhan server.
Sebuah server  dapat memasukan komponen mekanik dengan “kekuatan industri”, seperti harddisk atau fan, yang memberikan reliabilitas dan performansi yang tinggi dan biasanya mahal. Tampilan biasanya tidak di perhatikan, karena server umumnya akan bekerja tanpa ditunggu di ruang komputer yang hanya di masuki untuk kebutuhan perbaikan dan maintenance saja. Walaupun server membutuhkan harddisk yang besar, untuk memperoleh reliabilitas yang tinggi biasanya kita gunakan kapasitas harddisk yang kecil di paralel beberapa buah.
Pada server, biasanya kecepatan CPU tidak se-kritis pada desktop. Kebanyakan kemampuan server akan lebih banyak tergantung pada kecepatan I/O daripada CPU. Di samping itu, kebanyakan server tidak akan menjalankan interface grafik (GUI) sehingga akan mempunyai banyak sisa kemampuan untuk mengerjakan tugas-tugas lainnya. Biasanya, jika harus memilih CPU dengan kecepatan tinggi dengan banyak CPU maka sebuah server akan memilih untuk mempunyai banyak CPU daripada satu CPU dengan kecepatan tinggi terutama untuk reliabilitas dan redundansi.
Karena GUI tidak digunakan di Server, oleh karena itu dapat digunakan video adapter biasa saja. Di samping itu, biasanya tidak ada sound card, joystik dll yang biasanya memang tidak digunakan di server.
Karena kebutuhan untuk beroperasi secara terus menerus tapi reliable, maka kipas angin yang effisien dan dapat di andalan sangat diperlukan. Memang kipas seperti ini biasanya cukup brisik, tidak seperti kipas di PC rumahan yang biasanya tidak berisik tapi belum tentu reliable untuk di operasikan 24 jam. Seringkali, ruang server akan membutuhkan AC untuk mendinginkan server. Untuk menjamin tidak ada masalah dengan listrik, biasanya digunakan UPS (Uninterruptable Power Supply) yang akan beroperasi saat listrik mati.
Server pada umumnya memiliki sambungan ke jaringan pada kecepatan tinggi yang memungkinkan server tersebut memberikan / mentransfer data dalam jumlah besar ke pengguna yang memintanya.
Perbedaan utama antara Server dengan komputer desktop sebetulnya bukan pada hardware tapi lebih kepada softwarenya. Server umumnya menjalankan sistem operasi yang di rancang untuk digunakan di server. Server akan menjalankan aplikasi yang khusus untuk menjalankan tugas server.
Sebuah server biasanya memiliki kemampuan hardware yang sangat kuat dan sistem yang kompleks. Tidak mengherankan beberapa server akan membutuhkan waktu lebih lama untuk booting karena harus mencek semua peralatan yang tersambung ke server. Sering kali, server harus melakukan banyak test dan verifikasi sebelum melakukan booting. Kadang kali membutuhkan waktu beberapa menit untuk melakukan hal tersebut, sebelum mesin beroperasi selama berbulan-bulan bahkan lebih dari 1-2 tahun lamanya tanpa dimatikan.
2.1.2 Sistem Operasi Server.
Di dunia desktop, mungkin orang lebih banyak menggunakan sistem operasi Microsoft Windows. Pada dunia Server, sistem operasi yang digunakan lebih banyak turunan sistem operasi UNIX, seperti, FreeBSD, Solaris, dan GNU/Linux. UNIX asalnya digunakan untuk sistem operasi minikomputer tidak heran jika merupakan sistem operasi yang lebih cocok untuk server.
Sistem operasi yang berorientasi untuk server umumnya mempunyai beberapa fitur yang mirip yang memang di arahkan untuk keperluan server, misalnya:
1.    Mereka umumnya tidak menggunakan grafik,
2.    Kemampuan untuk mengkonfigurasi ulang hardware atau software tanpa mematikan sistem,
3.    Fasilitas backup yang baik dari data-data yang kritis pada perioda tertentu,
4.    Fasilitas untuk mengcopy data dari berbagai volume atau device tanpa mengganggu kerja pengguna,
5.    Kemampuan jaringan yang advance dan flexibel,
6.    Kasilitas untuk menjalankan program / servis / daemon tanpa campur tangan operator,
7.    Keamanan sistem yang ketat.
Sistem operasi server sering kali dapat berinteraksi dengan sensor hardware untuk mendeteksi beberapa kondisi kritis, seperti, terlalu panas, kegagalan prosesor atau harddisk, dan memberitahukan administrator tentang hal tersebut.
Karena kebutuhan server, biasanya bertolak belakang dengan kebutuhan desktop, tidak heran sangat sulit untuk membuat sebuah sistem operasi yang dapat memenuhi ke dua dunia akan sangat sulit sekali. Biasanya sistem operasi desktop tidak terlalu baik untuk server, juga sebaliknya. Akan tetapi pada hari ini sudah mulai tampak sistem operasi yang bisa berjalan baik di dunia dunia, seperti MacOS X.
Semakin banyaknya server yang berbasis mikroprocessor banyak di fasilitasi oleh perkembangan beberapa versi sistem operasi Unix yang berjalan di arsitektur mikroprosesor x86, termasuk Solaris, GNU/Linux dan FreeBSD. Di keluarga Microsoft Windows, versi Windows NT mulai memasukan fitur yang membuat Windows lebih agak cocok digunakan di Server.
Walaupun sebetulnya tugas dari sistem operasi Server dan Desktop berbeda, dengan kemajuan yang ada pada kinerja dan reliabilitas hardware maupun software maka pada hari ini agak sukar untuk membedakan ke dua kelas sistem operasi. Pada hari ini banyak sistem operasi desktop dan server menggunakan source code yang sama, perbedaan utama-nya hanya pada konfigurasi saja. Di samping itu, banyak aplikasi corporate yang lebih mengacu pada Web based. Oleh karena itu server applikasi yang spesifik menjadi tidak terlalu perlu lagi.
2.1.3 Server di Internet.
Hampir semua struktur Internet berbasis pada model client-server. Jutaan server tersambung ke Internet dan berjalan secara terus menerus di seluruh dunia. Ada banyak servis  yang diberikan oleh server di Internet, seperti, Web, Domain Name System (DNS), e-mail, file transfer, forum, mailing list, game online, streaming audio dan video dan banyak lagi. Pada dasarnya hampir semua hal yang kita lakukan di Internet akan membutuhkan interaksi dengan server.
2.2 Web Server
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

2.3 Instalasi Web Server
Untuk cara instalasi web server bisa diperhatikan langkah-langkah dibawah ini :
Pertama instal dulu web server apache, bisa di download
http://www.apachefriends.org/download.php?xampp-linux-1.7.3a.tar.gz
# sudo apt-get install apache2
kedua install database server
# sudo apt-get install mysql-server
kemudian install php untuk apache
# sudo apt-get install php5
selanjutnya install mysql untuk apache
# apt-get install libapache-mod-acct-mysql
# apt-get install php5-mysql
sebagai tambahan juga silahkan tes terlebih dahulu apakah web server telah sukses atau tidak dengan cara ketikkan alamat di browsernya :
http://localhost
jika telah tampil tulisan “it work“, berarti instalasi yang baru saja temen-temen lakukan telah berhasil dan untuk htdoc di linux adalah :
/ var / www /

2.4 Mail Server
Mail server digunakan untuk mentransfer e-mail pada jaringan TCP / IP atau bisa juga disebut sebagai Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.
Mail server merupakan perangkat terpenting dalam pembuatan webmail yang menjadi tempat dari database mail dalam jaringan untuk melakukan resource sharing, dan dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi Perusahaan dalam pembuatan webmail.
Dari banyaknya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi email merupakan sarana yang cukup bermanfaat di kalangan masyasrakat di seluruh dunia, dengan email kita dapat melakukan interaksi dan pertukaran informasi satu sama lainnya. Disamping itu kita juga memerlukan mail server yang dapat kita istilahkan sebagai kantor pos yang mengatur proses pengiriman dan penerimaan pesan juga penyimpanan pesan yang menggunakan sistem basis data.

2.5 Membuat Sebuah Mail Server
Langkah-langkah membuat Mail Server :
1. Download semua file Toaster yang dibutuhkan, dengan mengetik script dibawah ini :
#!/bin/sh
#
# Download current qmailtoaster packages
# Query Server for current list
#
# Erik A. Espinoza <espinoza@forcenetworks.com>
# July 22, 2005
# List queried from server
#
QT_BRANCH=stable
QT_LIST="http://www.qmailtoaster.com/info/current.txt"
QT_PACKAGES=`wget ­q ­O ­ ${QT_LIST}`
# If list is unavailable, quit
if [ ­z "${QT_PACKAGES}" ] ; then
   echo "Package List unavailable, please check your connection and try again"
   exit 1
fi
# If list is availalbe, start the download
for SRPMS in ${QT_PACKAGES} ; do
    echo "Downloading ${SRPMS}"
    wget http://www.qmailtoaster.com/download/${QT_BRANCH}/${SRPMS}
    echo ""
    sleep 4
done
exit 0
2. Pastikan bahwa semua dependencies telah terinstall.
Bila kita memiliki koneksi internet yang cepat, kita dapat menggunakan comman yum untuk memastikan bahwa semua dependencies telah ada, yaitu dengan menjalankan scriipt fdr4 :
deps.sh.
Isi dari script ini adalah:
#!/bin/sh
#
# Fedora Core 4 dependencies for basic install
#
# This covers the required packages when you DID NOT
# check anything when you installed Fedora Core 4
#
# Removes sendmail and adds all deps
#
yum ­y remove sendmail evolution
yum ­y install autoconf automake automake17 bzip2 bzip2­devel compat­gcc­32 compat­gcc­32­c++curl curl­devel expect expect­devel gcc gcc­c++ gcc­java gdbmgdbm­devel gmp gmp­devel httpd httpd­devel httpd­manual krb5­auth­dialog krb5­devel krb5­libs krb5­workstation libgcc libidn libidn­devel mysql mysql­bench mysql­devel mysql­server mrtg ntp openssl openssl­devel pcre perl­Digest­HMAC perl­Digest­SHA1 perl­Net­DNS perl­Time­HiRes php php­ldap php­mysql php­pear redhat­rpm­config rpm­build rpm­devel rpm­libs rpm­python sed setup setuptool spamassassin stunnel system­config­date which

3. Setup Mysqlnya
Kita perlu membuat database untuk Virtual domain dan user. Gunakan script ini: mysql­setup.sh
Isi dari script tersebut adalah:
#!/bin/sh
#
# Setup mysql for qmailtoaster
#
# Nick Hemmesch <nick@ndhsoft.com>
# September 26, 2005
#
# Set mysql password
MYSQLPW=12345 <­­­ masukkan password root mysql kita
# Setup mysql for vpopmail
##########################
# Setup root account ­ if you have already set your root password
# comment this section
#mysqladmin ­uroot password $MYSQLPW <­­ ngga perlu kalau kita sudah setup root mysqlnya. Diberi tanda # (comment saja)
#mysqladmin ­uroot ­p$MYSQLPW reload <­­ ini juga
#mysqladmin ­uroot ­p$MYSQLPW refresh <­­ ini juga
# Create vpopmaildatabase with correct permissions
mysqladmin create vpopmail ­uroot ­p$MYSQLPW
mysqladmin ­uroot ­p$MYSQLPW reload
mysqladmin ­uroot ­p$MYSQLPW refresh
echo "GRANT ALL PRIVILEGES ON vpopmail.* TO vpopmail@localhost
IDENTIFIED BY 'SsEeCcRrEeTt'" | mysql ­uroot ­p$MYSQLPW
mysqladmin ­uroot ­p$MYSQLPW reload
mysqladmin ­uroot ­p$MYSQLPW refresh
4. Install paket-paket Toaster
[root@fc4 qmailtoaster]# rpmbuild ­­rebuild ­­with fdr40 squirrelmail­
toaster­1.4.5­1.2.13.src.rpm
Installing squirrelmail­toaster­1.4.5­1.2.13.src.rpm
Executing(%prep): /bin/sh ­e /var/tmp/rpm­tmp.44197
+ umask 022
+ cd /usr/src/redhat/BUILD
+ LANG=C
+ export LANG
+ unset DISPLAY
+ cd /usr/src/redhat/BUILD
+ rm ­rf squirrelmail­1.4.5
.... cut ....
RPM RELEASE : squirrelmail­toaster­1.4.5­1.2.13
OS TYPE IS  : Fedora Core 4 Linux
BUILD DATE  : Sun Nov 20 2005
Apache User : apache
Apache Group: apache
.... cut ....
Checking for unpackaged file(s): /usr/lib/rpm/check­files /var/tmp/squirrelmail­toaster­1.4.5­buildroot
Wrote: /usr/src/redhat/RPMS/noarch/squirrelmail­toaster­1.4.5­1.2.13.noarch.rpm
Executing(%clean): /bin/sh ­e /var/tmp/rpm­tmp.71618
+ umask 022
+ cd /usr/src/redhat/BUILD
+ cd squirrelmail­1.4.5
+ '[' ­n /var/tmp/squirrelmail­toaster­1.4.5­buildroot ']'
+ rm ­rf /var/tmp/squirrelmail­toaster­1.4.5­buildroot
+ '[' ­d /usr/src/redhat/BUILD/squirrelmail­1.4.5 ']'
+ rm ­rf /usr/src/redhat/BUILD/squirrelmail­1.4.5
+ exit 0
Executing(­­clean): /bin/sh ­e /var/tmp/rpm­tmp.71618
+ umask 022
+ cd /usr/src/redhat/BUILD
+ rm ­rf squirrelmail­1.4.5
+ exit 0
5. Verifikasi installasi paket-paket Toaster
Untuk meyakinkan bahwa semua paket Toaster telah terinstall, kita lakukan command ini:
[root@fc4 ~]# rpm ­qa | grep toaster | sort
autorespond­toaster­2.0.4­1.2.8
clamav­toaster­0.87.1­1.2.10
control­panel­toaster­0.5­1.2.8
courier­imap­toaster­3.0.8­1.2.9
daemontools­toaster­0.76­1.2.9
ezmlm­cgi­toaster­0.53.324­1.2.10
ezmlm­toaster­0.53.324­1.2.10
isoqlog­toaster­2.1­1.2.9
maildrop­toaster­1.8.1­1.2.10
maildrop­toaster­devel­1.8.1­1.2.10
qmailadmin­toaster­1.2.9­1.2.11
qmailmrtg­toaster­4.2­1.2.8
qmail­pop3d­toaster­1.03­1.2.10
qmail­toaster­1.03­1.2.10
simscan­toaster­1.1­1.2.6
spamassassin­toaster­3.1.0­1.2.11
squirrelmail­toaster­1.4.5­1.2.13
ucspi­tcp­toaster­0.88­1.2.9
vpopmail­toaster­5.4.10­1.2.10
vqadmin­toaster­2.3.4­1.2.12
Pastikan bahwa daftar yang ada di komputer kamu sama dengan yang ada di atas.


Tips:
Ada baiknya setelah semua paket tersebut terinstall, kita merestart komputer kita untuk memastikan bahwa semua service akan berjalan dengan baik. Setelah itu kitadapat melihat apakah qmail telah berhasil berjalan dengan command:
[root@fc4 ~]# qmailctl stat
clamd: up (pid 2312) 19079 seconds
imap4: up (pid 2318) 19079 seconds
imap4­ssl: up (pid 2321) 19079 seconds
pop3: up (pid 2313) 19079 seconds
pop3­ssl: up (pid 2319) 19079 seconds
send: up (pid 2327) 19079 seconds
smtp: up (pid 2316) 19079 seconds
spamd: up (pid 2323) 19079 seconds
clamd/log: up (pid 2325) 19079 seconds
imap4/log: up (pid 2326) 19079 seconds
imap4­ssl/log: up (pid 2322) 19079 seconds
pop3/log: up (pid 2314) 19079 seconds
pop3­ssl/log: up (pid 2320) 19079 seconds
send/log: up (pid 2315) 19079 seconds
smtp/log: up (pid 2317) 19079 seconds
spamd/log: up (pid 2324) 19080 seconds
Pastikan bahwa semua service itu telah berjalan di atas 1 detik.
6. Masuk ke web administration Qmailtoaster
Buka browser di komputer kamu, dan masuk ke dalam url: http://localhost/admin­toaster/ :
- Ikuti Langkah – langkah yang ada pada Qmailtoaster
6. Melihat mail server kita in action
Untuk melihatnya dapat dengan cara memonitor file­file log berikut ini:
/var/log/qmail/send/current <­­ untuk melihat pengiriman email
/var/log/qmail/spamd/current <­­ untuk melihat status spam per email
/var/log/maildrop/maildrop.log <­­ untuk melihat apa yang terjadi pada email
virus dan spam. Untuk mudahnya, kita dapat memodifikasi file .bashrc kita dan
memasukkan alias ini:
alias tailqall="tail ­F ­n10 /var/log/qmail/send/current /var/log/qmail/spamd/current/var/log/maildrop/maildrop.log /var/log/maillog | tai64nlocal"
Berikut ini adalah contoh yang terlihat di server kita ketika beraksi:
[root@adsl ~]# tailqall
==> /var/log/qmail/send/current <==
2006­01­10 17:00:14.543950500 info msg 2152193: bytes 96235 from <> qp 4763 uid 7796
2006­01­10 17:00:14.550818500 starting delivery 3501: msg 2152193 to local
domainku.com­fajar@domainku.com
2006­01­10 17:00:14.550825500 status: local 1/10 remote 0/100
2006­01­10 17:00:14.604341500 delivery 3501: success: did_0+0+1/
==> /var/log/qmail/spamd/current <==
2006­01­10 16:36:50.737922500 [5614] info: spamd: connection from mail.domainku.com [127.0.0.1] at port 39714
2006­01­10 16:36:50.747319500 [5614] info: spamd: processing message
<002501c615c9$4883ba00$61699eca@David> for clamav:89
2006­01­10 16:36:50.842523500 [5614] info: spamd: clean message (0.6/5.0)
for clamav:89 in 0.1 seconds, 1314 bytes.
2006­01­10 16:36:50.842849500 [5614] info: spamd: result: .  0 ­
BAYES_00,HTML_90_100,HTML_MESSAGE,MIME_HTML_
MOSTLY
scantime=0.1,size=1314,user=clamav,uid=89,required_score=5.0,rhost=mail.domainku.com,raddr=127.0.0.1,rport=39714,mid=<002501c615c9$4883ba00$61699eca@David>,bayes=0,autolearn=no
==> /var/log/maildrop/maildrop.log <==
From: ">>Bossku<<" <bossku@hotmail.com>
Subj: Fw: Isu Penting
!Err: |/var/qmail/bin/bouncesaying 'siapasih@domainku.com is over quota (1086)
Jan 10 17:00:14 ­ BOUNCED: bouncesaying 'siapasih@domainku.com is over quota'
Date: Tue Jan 10 17:00:14 2006
==> /var/log/maillog <==
Jan 10 16:43:49 adsl vpopmail[4279]: vchkpw­pop3: (PLAIN) login
Success fajar@domainku.com:202.158.105.97
7. Lewat menu Admin Qmailtoaster kita juga dapat melihat statistik mailserverkitaYaitu isoqlog dan qmailmrtg. Lewat menu statistik ini kita dapat menganalisa performance dan beban mail server kita.

BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Server  adalah sebuah program aplikasi yang menerima sambungan untuk permohonan servis dan memberikan kembali respons.
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Mail server merupakan perangkat terpenting dalam pembuatan webmail yang menjadi tempat dari database mail dalam jaringan untuk melakukan resource sharing, dan dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi Perusahaan dalam pembuatan webmail.

3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan dan masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak terdapat hal-hal yang belum tercantumkan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun penyusun terima dengan respon yang positiv. Semoga penysunan makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi siapa saja selaku pembaca

0 komentar

Post a Comment