Pada dasarnya ilmu pengetahuan timbul atau berasal pada kekaguman manusia terhadap yang dihadapinya baik mikrokosmos ( alam kecil ) atau makrokosmos ( alam besar ). Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengalaman – pengalaman dan pengetahuan – pengetahuan dari sejumlah orang yang dipadukan secara harmonic dalam suatu bangun yang teratur.
Manusia sebagai makhluk rasional sebenarnya sudah dibekali dengan hasrat ingin tahu. Keingintahuan manusia ini sudah dapat disaksikan sejak seseorang masih kanak – kanak dan akan terus berkembang secara dinamis mengikuti fase – fase perkembangan kejiwaan orang tersebut. Hasrat ingin tahu manusia akan terpuaskan bila sudah memperoleh pengetahuan mengenai apa yang dipertanyakan.
Ilmu pengetahuan memiliki 3 sifat utama yaitu : sikap ilmiah, Metode ilmiah, dan tersusun secara sistematik dsn runtun.
Untuk menjaga agar ilmu yang digeluti oleh seseorang memiliki kualitas ilmiah yang tinggi perkembangan metodologi penelitian memberikan gambaran secara periodic tentang taraf – taraf seperti yang di kemukakan oleh Rammuel yang dikutip oleh Prof. Sutrisno Hadi, MA. Ia menggolongkan periode perkembangan metodologi penelitian sbb:
a. Periode trial and error
b. Periode authority and tradition
c. Periode speculation and argumentation
d. Periode hypothesis and experimentation
II. Tugas - Tugas Ilmu Pengetahuan dan Penelitian
III. Unsur - Unsur Metodologi
IV. Jenis - Jenis Metode Ilmiah
V. Prinsip Metodologi
0 komentar
Post a Comment