Sejarah Perkembangan Sistem Operasi

Kampus TI | Sejarah Perkembangan Sistem Operasi | Sistem operasi telah berevolusi sejak komputer diciptakan. Sistem operasi dan arsitektur komputer saling mempengaruhi. Untuk menfasilitasi penggunaan perangkat komputer secara benar dan efisien, kita harus membuat sistem operasiyang mendukungnya. Begitu sistem operasi dirancang dan digunakan, makamenjadi jelas bahwarancangan keras perangkat keras dapat menyederhanakan perancangan dan pembuatan sistem operasi yang canggih. Identifikasi persoalan-persoalan di sistem operasi menuntun pembuatan fitur-fitur perangkat keras yang baru.

Perkembangan sistem operasi komputer dibagi menjadi empat kurun waktu (generasi) diantaranya adalah :

  • Sistem operasi generasi pertama (Tahun 1945 - 1955).
    Sistem operasi generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada yang namanya sistem operasi komputer, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
  • Sistem operasi generasi ke-dua (Tahun 1955 - 1965).Sistem operasi generasi ke-dua memperkenalkan BPS (batch processing sistem) yaitu pekerjaan yang di kerjakan dalam satu rangkaian, lalu di eksekusi secara berururan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi dengan sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada.
  • Sistem operasi generasi ke-tiga (Tahun 1965 - 1960).
    Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana user atau penguna dapat berkomunikasi lewat terminal secara online ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi user (Digunakan oleh banyak penguna sekaligus). Dan multi programing (Melayani banyak program sekaligus).
  • Sistem operasi generasi ke-empat (Tahun 1980an--pasca 1980an).
    Dewasa ini sistem operasi digunakan untuk jaringan komputer, dimana user menyadari keberadaan komputer - komputer yang saling terhubung satu dengan yang lain.

0 komentar

Post a Comment